Diantara Aqidah Syiah
DAFTAR ISI
- Pengantar Penulis dan Penterjemah
- Kapan Munculnya Firqah Rafidhah?
- Kenapa Syi’ah Dinamakan Dengan Rafidah?
- Apa Aqidah Rafidhah Dalam Masalah Sifat?
- Apa Keyakinan Rafidhah Terhadap Al-Qur’an?
- Bagaimana Aqidah Rafidhah Terhadap Para Sahabat?
- Apa Aqidah Orang Rafidhah Terhadap Para Imam Mereka?
- Apa Aqidah Raj’ah dan Taqiyah yang Diimani Rafidhah?
- Apa Aqidah Rafidhah Terhadap Ahli Sunnah?
- Apa Keyakinan Rafidhah Tentang Nikah Mut’ah?
- Apa Keyakinan Rafidhah Terhadap Najaf dan Karbala?
- Apa Perbedaan Syi’ah Rafidhah Dengan Ahlis Sunnah?
- Hukum Usaha Mendekatkan Antara Ahli Sunnah Dengan Rafidhah?
- Perkataan Para Imam Terdahulu dan Belakangan Tentang Rafidhah (Syi’ah)?
Firqah ini tumbuh tatkala muncul seorang Yahudi mendakwakan dirinya sudah masuk Islam, namanya Abdullah bin Saba. Mendakwakan kecintaan terhadap Ahli Bait, dan terlalu memuja-muji Ali, dan mendakwakan, bahwa Ali punya wasiat untuk mendapatkan khalifah, kemudian ia mengangkat Ali sampai ke tingkat Ketuhanan, hal ini diakui oleh buku-buku Syi’ah sendiri.
Al Qummi berkata dalam bukunya Al Maqaalaat wal Firaq: Ia mengakui keberadaannya, dan menganggapnya orang pertama yang berbicara tentang wajibnya keimaman Ali, dan raj’iyah Ali, dan menampakkan celaan terhadap Abu Bakar, Umar dan Utsman serta seluruh sahabat, seperti yang dikatakan oleh An Nubakhti di bukunya Firaqus Syi’ah. Sebagaimana Al Kissyi mengatakan demikian juga di bukunya yang dikenal dengan Rijaalul Kissyi. Pengakuan adalah tuan argumen (argumen yang akurat), dan mereka-mereka ini semuanya adalah syeikh-syeikh besar Rafidhah.
Al Baghdadi berkata : Kelompok Sabaiyah adalah pengikut Abdullah bin Saba yang telah berlebih-lebihan (dalam memuji) Ali, dan mendakwakkan, bahwasanya Ali adalah nabi, kemudian bersikap berlebih-lebihan lagi, sehingga ia mendakwakan bahwasanya Ali adalah Allah.
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/149289-diantara-aqidah-syiah.html